Kepemimpinan

Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lain melihat.
- Leroy Eims -



Saya percaya bahwa pemimpin bertugas untuk menciptakan lebih banyak pemimpin, bukan lebih banyak pengikut.
- Ralph Nader -

Kepemimpinan di katakan berhasil jika dia bisa mencipatakan pemimpin pemimpin baru.
- John C Maxwel -

Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan, orang lain mengukur kita dengan mengukur dari adap yang telah kita lakukan.
- Henry Wadsworth Longfellow -

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan.
- Confusius -

Kemenangan

3 Kunci sukses:
- Tahu lebih banyak dari orang lain
- Berusaha lebih keras dari orang lain
- Berharap lebih sedikit dari orang lain

- William Shakespare -



Kemenangan terbesar kita bukanlah ketika kita tidak pernah gagal, tetapi kemampuan kita untuk selalu bangkit dari setiap kegagalan yang menimpa kita.
- Ralp Waldo Emerson -

Menang, bukan berarti menjadi "paling" tetapi, Menang, adalah karena anda berusaha lebih baik dari sebelumnya.
- Bennie Blair -

Category:

Jalan menuju kesuksesan

Saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat dan kerja keras.
- Harry S. Truman -



jalan kehidupan
Foto diambil dari: Destiny Poster - Allposter



Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
- Japanese Proverbs -

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
- Walt Disney -

Jika kita memulainya dengan kepastian, kita akan berakhir dalam keraguan, tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya, kita akan berakhir dalam kepastian.
- Francis Bacon -

Talenta tanpa kerja keras adalah Tragedi.
- Robert Half -

Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
- Japanese Proverbs -

Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda tak akan bisa melompati jurang dengan dua lompatan kecil.
- David Llyod George -

Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan.
- General Collin Power -



Bookmark and Share
Category:

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda

Apabila kita takut gagal, itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita.
- Henry Ford -



Banyak orang yang sebenarnya sudah sangat dekat dengan sukses tapi sayangnya, mereka kemudian menyerah.
- Thomas A. Edison -

Biasakanlah untuk berpikir bahwa sukses hanya tinggal selangkah lagi dan pasti akan diraih, niscaya masa depan yang cerah akan ada di depan Anda.
- Andrew Carnegie -

Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan.
- Robert F. Kennedy -

Kegagalan terbesar adalah apabila kita tidak pernah mencoba.
- Robyn Allan -

Anda takkan tahu apa yang tak dapat Anda lakukan, sampai Anda mencobanya.
- Henry James -

Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan.
- Bill Clinton -

Anda harus memiliki tujuan jangka panjang agar tidak frustasi terhadap kegagalan jangka pendek.
- Charles Noble -

Tidak ada namanya Gagal!!!, yang ada Hanya Sukses atau Belajar!!!, Bila tidak Sukses maka itu artinya kita masih harus belajar hingga sukses.
- Tung Desem Waringin -

Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.
- Jawaharlal Nehru -

Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
- Thomas Jefferson -



Bookmark and Share
Category:

Refleksi Kehidupan

Seseorang yang memilih untuk memulai dan memilih peran yang akan di mainkannya adalah orang yang telah menentukan bagaimana semuanya harus berakhir.
- Harry Emerson Fosdick -


Kata Bijak Refleksi Kehidupan
Foto diambil dari: A Fisherman and His Reflection are Surrounded by the Colors of Fall Photographic Print
By Nowitz, Richard - Allposter


Kita tidak dilahirkan untuk menjadi Pemenang atau Pecundang. Tetapi kita lah yang membuat diri kita sendiri menjadi Pemenang atau Pecundang.
- Walter Lippman -

Semua orang bisa menyerah, itu hal yang paling mudah di lakukan. Tapi untuk bertahan meski kamu pernah gagal, itu adalah kekuatan yang sebenarnya!
- Author Unknown -

Saya sedih karena tidak memiliki sepatu, hingga saya melihat seseorang dijalan tidak memiliki kaki.
- Denis Waitely -

Setiap perubahan, meskipun untuk menuju hal yang lebih baik, selalu diiringi oleh keberatan dan kegelisahan.
- Arnold Bennett -

Jejak kaki di pasir tidak dibuat sambil duduk, untuk itulah bangun dan buat jejak indah di hidupmu

Berubah sekarang, atau dipaksa berubah setelah keadaan sudah menyedihkan?
- William Bethel -

Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali, itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang, tetapi Anda harus siap menanggapinya.
- Louis L'amour -

Jangan terlalu memikirkan masa lalu, gunakanlah untuk mendapatkan sesuatu, kemudian tinggalkanlah agar anda tidak tenggelam di salamnya.

Mengucap syukurlah dalam segala sesuatu, dan kebahagiaan akan datang kepadamu.

Buatlah perahu hidupmu menjadi tumpangan kebahagiaan orang lain dipahitnya arus kehidupan.

Perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan orang lain

Orang akan selalu meragukanmu. Selalu ada seseorang yang berusaha untuk menjatuhkanmu. Akan menjadi pilihanmu apakah kamu akan membiarkannya atau tidak! Jangan biarkan siapapun menjatuhkanmu; tetaplah bersikap positif meskipun orang bersikap negatif dan kamu akan damai bersama dirimu dan itulah yang terpenting!
- Ethen Carrell -

Lihatlah kekurangan sendiri dengan matamu dan buatlah menjadi kelebihanmu dimata dunia.

Urusan kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini .
- Stuart B. Johnson -

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun.
- Oprah Winfrey -

Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan.
- Annemarie S. -

Meskipun sebagian orang berpikir bahwa hidup ini adalah suatu pertempuran, sebenarnya ini adalah sebuah permainan memberi dan menerima.
- Florence Scovel Shinn -

Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati.
- Caleb CC. -

Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar kita mendengar dua kali lebih banyak daripada berbicara.
- La Rouchefoucauld -

Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.
- W.A. Nance -

Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran.
- James Thurber -

Orang yang bahagia bukanlah pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu.
- Hugh Downs -

Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda.
- Aldous Huxley -

Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan adalah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia hari ini.
- Samuel Taylor Colleridg -

Amatlah sedikit yang diperlukan untuk membuat suatu kehidupan yang membahagiakan, semuanya ada di dalam diri Anda, yaitu di dalam cara berpikir dan bersikap.
- Fred Corbett -

Jika anda tidak menemui masalah apapun, maka anda tidak akan pernah yakin bahwa anda berada di jalan yang salah.
- Iwami Vivekananda -

Jika anda menang, tak usah berkomentar.Jika anda kalah, tak usah beralasan.
- Adolf Hitler -

Semua orang berpikir untuk mengubah dunia. Tapi tak satupun berpikir untuk merubah dirinya sendiri.
- Leo Tolstoy -

Jika seseorang merasa bahwa mereka tidak pernah melakukan kesalahan selama hidupnya, maka sebenarnya mereka tidak pernah mencoba hal-hal baru dalam hidupnya.
- Albert Einstein -

Jika anda terlahir dalam kemiskinan itu bukanlah kesalahan anda, tapi jika anda mati dalam kemiskinan itu adalah kesalahan anda.
- Bill Gates -

Bila anda lunak pada diri anda maka Hidup akan keras kepada anda, Bila anda keras kepada diri anda maka Hidup akan lunak kepada anda.
- Andrie Wongso -

Bekerja keraslah saat kau muda jika tidak mau dipaksa bekerja keras saat kau Tua.
- Mario Teguh -

Jika kamu berada di sore hari jangan menunggu datang pagi, dan jika kamu berada di pagi hari, maka jangan menunggu waktu sore. Gunakan kesehatan mu sebelum datang waktu sakitmu.Dan pergunakan waktu hidupmu utk menghadapi kematianmu.
- Ibnu Umar -

Hanya manusia lemah yang percaya akan nasib. manusia yang kuat akan berjuang menciptakan dunianya sendiri.
- Filsafat Cina -

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

Jadilah engkau seperti pohon mangga. Mereka melemparimu dengan batu, tapi kau membalasnya dengan buah.

Banyak orang berpikir bahwa dengan menimbun uang mereka mendapatkan keamanan bagi diri sendiri. Bila uang adalah satu-satunya harapan Anda untuk mandiri, Anda takkan pernah mendapatkannya. Keamanan sebenarnya yang bisa dimiliki seorang di dunia ini adalah sumber pengetahuan, pengalaman dan kemampuan.
- Henry Ford -

Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Ketika aku berdiri dihadapan Tuhan pada akhir hidupku, aku berharap tidak ada satupun bakatku yang terlewatkan. Dan aku akan berkata padanya, "Aku telah menggunakan semua yang engkau berikan kepada ku."
- Erma Bombeck -

Category: ,

Tentang Keajaiban dan Kehidupan

Ada dua cara untuk menjalani hidup : Anda bisa hidup dan menganggap bahwa keajaiban itu tidak ada, atau Anda bisa hidup dengan menganggap bahwa segala sesuatu adalah keajaiban.
- Albert Einstein -


Kata Bijak Kehidupan
Foto diambil dari: Dreams Giant Poster - AllPoster



Kita menjadi sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
- Author Unknown -

Keajaiban datang setiap hari, ubahlah Persepsi anda tentang keajaiban, dan anda akan menyadari dan menemukannya di sekeliling anda.
- Jon Bon Jovi -

Aku tidak pernah melihat sebuah monster keajaiban yang lebih besar dari diriku sendiri.
- Michael de Montaigne -

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Mimpi adalah jawaban hari ini untuk pertanyaan esok hari.
- Edgar Cayce -

Bermimpilah Seperti anda akan hidup selamanya, dan hiduplah seolah anda akan mati hari ini.
- James Dean -

Setitik Motivasi

Di dalam perjalanan hidup kita, kita harus melalui banyak krikil2 tajam - yaitu masalah2 kehidupan yang memang harus kita lewati untuk membuat kita lebih kuat dan tangguh untuk mencapai tujuan hidup kita.

Kadangkala krikil2 tajam ini sangatlah tajam hingga melukai hati kita. Yang perlu kita lakukan adalah obati luka tersebut dengan setitik motivasi dan jangan pernah berhenti berjalan hingga setiap impian hidup kita tercapai.

Berikan jiwa anda setitik motivasi yang akan selalu menyegarkan jiwa anda. Dan jadikan jiwa anda menjadi jiwa yang kuat untuk menghadapi segala ritme kehidupan. Percayalah anda akan selalu keluar sebagai seorang pemenang!

Words by Deyani

Keajaiban 4 Musim

Seorang ayah menyuruh keempat anaknya menuju ke hutan utk melihat sebuah pohon pir.
Saat mengalami 1 musim sulit, nantikan saja siklus musim berikutnya.

Kerjakan saja apa yang harus kita kerjakan dan biarlah Allah berkuasa melakukan apa yang dikehendaki-Nya

Anak pertama disuruhnya pergi pada musim dingin.
Anak kedua pada musim semi.
Anak ketiga pada musim panas.
Dan anak keempat pada musim gugur.

Anak pertama : Pohon itu tampak sangat jelek.. batangnya terlihat bengkok..!

Anak kedua : Pohon itu dipenuhi kuncup2 hijau yg menjanjikan...

Anak ketiga : Pohon itu dipenuhi dgn bunga2 yg menebarkan bau harum...!

Anak keempat : Salah semua..! Pohon itu penuh dengan buah yg matang dan sangat ranum..!!

Sang ayah : Kalian semua benar.. Hanya saja kalian melihat pada waktu yang berbeda-beda..

Mulai sekarang, jgn pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan pada 1 masa musim yg sulit saja, selalu akan ada masa 4 musim yg sempurna..!

Saat mengalami 1 musim sulit, nantikan saja siklus musim berikutnya.
Kerjakan saja apa yang harus kita kerjakan,
dan biarlah Allah berkuasa melakukan apa yang dikehendaki-Nya

Jika tidak bersabar saat berada pada musim dingin, maka kita akan
kehilangan musim semi dan musim panas yg menjanjikan harapan.
Dan kita tidak akan memanen hasil terbaik pada musim gugur...

Semoga kalian semua mempunyai hari yang memberikan kalian keajaiban.



Lutfi S Fauzan's note

Tentang Kekalahan dan Kemenangan

Entah sejak kapan mulainya, sudah lama manusia hidup hanya dengan sebuah tema: memburu kemenangan, mencampakkan kekalahan.

Di Jepang dan berbagai belahan dunia lainnya, tidak sedikit manusia yang mengakhiri hidupnya semata-mata karena kalah.

Karena semua hal yang melekat pada kekalahan serba negatif: jelek, hina.

Sekolah sebagai tempat di mana masa depan disiapkan rupanya ikut-ikutan. Melalui program serba juara, sekolah ikut memperkuat keyakinan bahwa 'kalah itu musibah'. Tempat kerja juga serupa. Tidak ada tempat kerja yang absen dari kegiatan sikut-sikutan. Semuanya mau pangkatnya naik. Tidak ada yang mau turun. Lebih-lebih dunia politik, kekalahan hanyalah kesialan. Dan bila boleh jujur, aroma seperti inilah yang mewarnai Indonesia di awal April 2009 menjelang pemilu sekaligus pilpres.
Kalah juga indah

Tidak ada yang melarang manusia mengejar kemenangan. Kemenangan ibarat padi bagi petani, seperti ikan buat nelayan. Ia pembangkit energi yang membuat kehidupan berputar. Ia pemberi semangat agar manusia tidak kelelahan. Namun seberapa besar pun energi maupun semangat manusia, bila putaran waktunya kalah, tidak ada yang bisa menolaknya.

Oleh karena itulah, orang bijaksana belajar melatih diri untuk tersenyum baik di depan kemenangan maupun kekalahan. Berjuang, berusaha, bekerja, berdoa tetap dilakukan. Namun bila hadiahnya kekalahan, hanya senyuman yang memulyakan perjalanan.

Membawa tropi sebagai simbol kemenangan itu indah. Dihormati karena menang juga indah. Tapi tersenyum di depan kekalahan, hanya orang yang pandangannya mendalam yang bisa melakukannya. Ibarat gunung, pemenang-pemenang itu serupa dengan batu-batu di puncak gunung. Mereka tidak bisa duduk di puncak gunung bila tidak ada batu-batu di dasar dan lereng gunung (baca: pihak yang kalah).

Sebagian orang bijaksana malah bergumam, kekalahan lebih memulyakan perjalanan dibandingkan kemenangan. Terutama karena di depan kekalahan manusia sedang dilatih, dicoba, dihaluskan. Kekalahan di jalan ini berfungsi seperti amplas yang menghaluskan kayu yang mau jadi patung berharga mahal. Serupa pisau tajam yang sedang melukai bambu yang akan jadi seruling yang mewakili keindahan.

Kesabaran, kerendahatian, ketulusan, keikhlasan, itulah kualitas-kualitas yang sedang dibuka oleh kekalahan. Serangkaian hadiah yang tidak mungkin diberikan oleh kemenangan. Ia yang sudah membuka pintu ini, akan berbisik: kalah juga indah!. Itu sebabnya seorang guru pernah berpesan: "0ld friends pass away, new friends appear. The most important thing is to make it meaningful". Semua datang dan pergi (kemenangan, kekalahan, keberuntungan, kesialan), yang paling penting adalah bagaimana mengukir makna dari sana.

Jarang terjadi ada manusia yang mengukir makna mendalam ditengah gelimang kemenangan. Terutama karena kemenangan mudah sekali membuat manusia tergelincir ke dalam kemabukan dan lupa diri. Pengukir-pengukir makna yang mengagumkan seperti Kahlil Gibran, Jalalludin Rumi, Rabindranath Tagore, Thich Nhat Hanh semuanya melakukannya di tengah-tengah kesedihan. HH Dalai Lama bahkan menerima hadiah nobel perdamaian sekaligus penghargaan sebagai warga negara kelas satu oleh senat AS, setelah melewati kesedihan dan kekalahan selama puluhan tahun di pengasingan.

Gede Prama

6 Pertanyaan untuk direnungkan

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan:

PERTAMA
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab.... "orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ..
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar...
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "kematian"
Sebab kematian adalah PASTI adanya....

Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan KEDUA
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab... "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ...
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar...
Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"
Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu...
Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan datang..

Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang KETIGA
"Apa yang paling besar di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari".. ..
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru ...
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya...
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi ...
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)...

Pertanyaan KEEMPAT adalah...
"Apa yang paling berat di dunia ini...???"
Di antara muridnya ada yang menjawab... "baja", "besi", dan "gajah"...
"Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru ..
tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"

Pertanyaan yang KELIMA adalah...
"Apa yang paling ringan di dunia ini...???"
Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ...
"Semua itu benar...", kata Sang Guru...
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"

Lalu pertanyaan KEENAM adalah...
"Apakah yang paling tajam di dunia ini...???"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !"
"(hampir) Benar...", kata Sang Guru
tetapi yang paling tajam adalah "lidah manusia"
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan melukai perasaan saudaranya sendiri...
Category:

Semua masalah akan berlalu

Salah satu pengajaran tak ternilai yang dapat mengatasi depresi, adalah juga salah satu yang paling sederhana. Namun pengajaran yang terlihat sederhana, mudah untuk disalahpahami. Hanya jika kita akhirnya sudah terbebas dari depresi, barulah kita boleh menyatakan sudah betul-betul memahami cerita berikut ini.

Seorang narapidana baru merasakan ketakutan dan tertekan.

Tembok-tembok batu di selnya seperti menyerap habis semua kehangatan;
jeruji-jeruji besi bagai mencemooh segala belas kasih;
suara gelegar baja yang beradu ketika gerbang ditutup, mengunci harapan jauh2.

Hatinya terpuruk sedalam hukumannya yang sedemikian lama. Di tembok, di atas kepala tempat tidur lipatnya, dia melihat sebuah kalimat yang tergores di sana; INI PUN AKAN BERLALU.

Kalimat itu melejut semangatnya, mungkin demikian juga dengan nara pidana lain sebelum dia. Tak peduli betapa beratnya, dia akan menatap tulisan itu dan mengingatnya, "ini pun akan berlalu". Pada hari dia dibebaskan, dia mengetahui kebenaran dari kata-kata itu. Waktunya telah terpenuhi; penjara pun telah berlalu.

Ketika dia menjalani kembali kehidupan normalnya, dia sering merenungkan pesan itu, menariknya di secarik kertas untuk ditaruh di samping tempat tidurnya, di mobil, dan di tempat kerja. Bahkan saat dia mengalami hal-hal yang buruk, dia tak akan menjadi depresi. Dengan mudah dia akan mengingat, "Ini pun akan berlalu", dan terus berjuang.

Saat-saat yang buruk pun tidak memerlukan waktu lama untuk berlalu. Lalu ketika saat-saat menyenangkan tiba, dia menikmatinya, tetapi tanpa terlalu sembrono. Sekali lagi dia akan mengingat, "Ini pun akan berlalu", dan terus lanjut bekerja, tanpa menggampangkan hal yang menyenangkan itu. Saat-saat yang indah biasanya juga tak akan bertahan lama-lama.

Bahkan, ketika dia menderita kanker, "Ini pun akan berlalu" telah memberikannya pengharapan. Pengharapan memberinya kekuatan dan sikap positif yang mengalahkan penyakitnya. Suatu hari, dokter spesialis memastikan bahwa "kanker pun telah berlalu".

Pada hari-hari terakhirnya, di atas ranjang kematian, dia membisikkan kepada orang-orang yang dicintainya, "ini pun akan berlalu", dan dengan enteng ia meninggalkan dunia ini. Kata-katanya adalah pemberian cinta terakhir bagi keluarga dan teman-temannya. Mereka belajar darinya bahwa "kesedihan pun akan berlalu".

Depresi adalah sebuah penjara yang sering dialami oleh kita-kita ini. "Ini pun akan berlalu" membantu melejut semangat kita; juga menghindarkan salah satu penyebab depresi hebat, yaitu tidak mensyukuri saat-saat bahagia.

Sumber :
Ajahn Brahm; Membuka Pintu Hati
Category:

Tukang Arloji

Di Jerman tinggal seorang tukang arloji. Namanya Herman Josep. Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat di bawah bangku kerjanya.

Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya tidak ada barang berharga lain di kamarnya. Di jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling bagus untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat. Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping. Tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak, Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.

Sejak dulu penduduk kota itu biasa membawa hadiah Natal ke kathedral dan meletakkannya di kaki patung Maria yang sedang memangku bayi Yesus. Setiap orang menabung supaya bisa memberi hadiah yang paling indah pada Yesus. Orang-orang bilang, kalau Yesus suka hadiah yang diberikan kepada-Nya, Ia akan mengulurkan tangan-Nya dari pelukan Maria untuk menerima bingkisan itu. Tentu saja ini legenda. Belum pernah terjadi bayi Yesus dalam pelukan Maria mengulurkan tangan menerima bingkisan Natal untuk-Nya.

Meskipun begitu penduduk kota itu selalu berusaha membawa bingkisan yang paling indah. Para penulis puisi membuat syair-syair yang aduhai. Anak-anak juga tidak ketinggalan. Setiap orang berlomba memberikan yang terbaik pada Yesus di Hari Natal. Siapa tahu, kata mereka, Yesus mengulurkan tangan menerima pemberian itu. Orang-orang yang tidak punya bingkisan, pergi ke Gereja untuk berbakti pada malam Natal sekaligus menilai bingkisan mana yang terindah. Herman, tukang arloji, adalah salah seorang yang hanya pergi untuk berbakti dan menonton.

Pernah ada seorang teman mencegah Herman dan bertanya: "Kau tidak tahu malu. Tiap tahun kau tak pernah membawa bingkisan Natal buat Yesus?" Pernah satu kali panitia Natal bertanya: "Herman! Mana bingkisan Natal darimu? Orang-orang yang lebih miskin dari kau saja selalu bawa." Herman menjawab: "Tunggulah, satu ketika saya akan bawa bingkisan." Tapi sedihnya, tukang arloji ini tak pernah punya apa-apa untuk Yesus. Arloji yang dibuatnya dijual dengan harga murah. Kadang-kadang ia memberikan gratis pada orang yang benar-benar perlu.

Tetapi dia punya ide. Tiap hari ia bekerja untuk bingkisan natal itu. Tidak satu orangpun yang tahu ide itu kecuali Trude, anak perempuan tetangganya. Trude berumur 7 tahun waktu ia tahu ide Herman. Tetapi setelah Trude berumur 31 tahun bingkisan itu belum selesai. Herman membuat sebuah jam dinding. Mungkin yang paling indah dan belum pernah ada. Setiap bagian dikerjakan dengan hati-hati dan penuh kasih. Bingkainya, jarum-jarumnya, beratnya, dan yang lainnya diukir dengan teliti. Sudah 24 tahun Herman merangkai jam dinding itu.

Masuk tahun ke-25 Herman hampir selesai. Tapi dia juga masih terus membantu memperbaiki mainan anak-anak. Perhatiannya pada hadiah Natal itu membuat dia tidak punya cukup waktu untuk buat arloji dan menjualnya. Kadang Herman tidur dengan perut kosong. Ia makin tambah kurus tetapi jam dindingnya makin tanbah cantik. Di jam dinding itu ada kandang, Maria sedang berlutut di samping palungan yang di dalamnya terbaring bayi Yesus. Di sekeliling palungan itu ada Yusuf serta tiga orang Majus, gembala-gembala dan dua orang malaikat. Kalau jam dinding itu berdering, orang-orang tadi berlutut di depan palungan Yesus dan terdengar lagu "Gloria in Excelsis Deo".

"Lihat ini!" kata Herman pada Trude. "Ini berarti bahwa kita harus menyembah Kristus bukan hanya pada hari Minggu atau hari raya tetapi pada setiap hari dan setiap jam. Yesus menunggu bingkisan kita setiap detik." Jam dinding itu sudah selesai. Herman puas. Ia menaruh benda itu di jendela kaca kamarnya supaya bisa dilihat orang. Orang-orang yang lewat berdiri berjam-jam mengagumi benda itu. Mereka sudah menduga bahwa ini pasti bingkisan Natal dari Herman. Hari Natal sudah tiba. Pagi itu Herman membersihkan rumahnya. Ia mengambil pakaiannya yang paling bagus. Sambil bekerja ia melihat jam dinding itu. Ia takut jangan-jangan ada kerusakan. Dia senang sekali sehingga ia memberikan uang yang dia miliki kepada pengemis-pengemis yang lewat di rumahnya.

Tiba-tiba ia ingat, sejak pagi dia belum sarapan. Ia segera ke pasar untuk membeli sepotong roti dengan uang terakhir yang ada padanya. Di lemarinya ada sebuah apel. Ia mau makan roti dengan apel itu. Waktu dia buka pintu, Trude masuk sambil menangis. "Ada apa?" tanya Herman. Suami saya mengalami kecelakaan. Sekarang dia di RS. Uang yang kami tabung untuk beli pohon Natal dan kue harus saya pakai untuk bayar dokter. Anak-anak sudah menuggu hadiah Natal. Apa lagi yang harus saya berikan untuk mereka?"

Herman tersenyum. "Tenanglah Trude. Semua akan beres. Saya akan jual arloji saya yang masih sisa. Kita akan punya cukup uang untuk beli mainan anak-anak. Pulanglah."

Herman mengambil jas dinginnya lalu pergi ke pasar dengan satu jam tangan yang unik. Ia tawarkan jam itu di toko arloji. Tapi mereka tidak berminat. Ia pergi ke kantor gadai tapi pegawai-pegawai bilang arloji itu kuno. Akhirnya ia pergi ke rumah walikota. "Tuan, saya butuh uang untuk membeli mainan bagi beberapa anak. Tolong beli arloji ini?" Pak walikota tertawa. "Saya mau beli arloji tetapi bukan yang ini. Saya mau jam dinding yang ada di jendela kaca rumahmu. Berapapun harganya saya siap." "Tidak mungkin tuan. Benda itu tidak saya jual.""Apa? Bagi saya semua mungkin. Pergilah sekarang. Satu jam lagi saya akan kirim polisi untuk ambil jam dinding itu dan kau dapat uang 1000 dolar."

Herman pergi sambil geleng-geleng kepala. "Tidak mungkin! Saya mau jual semua yang saya punya. Tapi jam dinding itu tidak. Itu untuk Yesus." Waktu ia tiba dekat rumah, Trude dan anak-anaknya sudah menunggu. Mereka sedang menyanyi. Merdu sekali. Baru saja Herman masuk, beberapa orang polisi sudah berdiri di depan. Mereka berteriak agar pintu dibuka. Jam dinding itu mereka ambil dan uang 1000 dolar diberikan pada Herman. Tetapi Herman tidak menerima uang itu. "Barang itu tidak saya jual. Ambillah uang itu," teriak Herman sedih. Orang-orang itu pergi membawa jam dinding serta uang tadi. Pada waktu itu lonceng gereja berbunyi. Jalan menuju kathedral penuh manusia. Tiap orang membawa bingkisan di tangan.

"Kali ini saya pergi dengan tangan kosong lagi", kata Herman sedih. "Saya akan buat lagi satu yang lebih cantik." Herman bangkit untuk pergi ke gereja. Saat itu ia melihat apel di dalam lemari. Ia tersenyum dan meraih apel itu. "Inilah satu-satunya yang saya punya, makanan saya pada hari natal. Saya akan berikan ini pada Yesus. Itu lebih baik dari pada pergi dengan tangan kosong."

Katedral penuh. Suasana bukan main semarak. Ratusan lilin menyala dan bau kemenyan terasa di mana-mana. Altar tempat patung Maria memangku bayi Yesus penuh dengan bingkisan. Semuanya indah dan mahal. Di situ juga ada jam dinding buatan tukang arloji itu. Rupanya Pak walikota mempersembahkan benda itu pada Yesus. Herman masuk. Ia melangkah dengan kaki berat menuju altar dengan memegang apel. Semua mata tertuju padanya. Ia mendengar mereka mengejek, makin jelas. "Cih! Dia memang benar-benar pelit. Jam dindingnya yang indah dia jual. Lihatlah apa yang dia bawa. Memalukan!"

Hati Herman sedih, tetapi ia terus maju. Kepalanya tertunduk. Ia tidak berani memandang orang sekeliling. Matanya ditutup. Tangan yang kiri diulurkan ke depan untuk membuka jalan. Jarak altar masih jauh. Herman tahu bahwa ia harus naik anak tangga untuk sampai ke altar. Sekarang kakinya menyentuh anak tangga pertama. Herman berhenti sebentar. Ia tidak punya tenaga lagi. Sejak pagi dia belum makan apa-apa. Ada tujuh anak tangga. "Dapakah saya sampai ke altar itu?"

Herman mulai menghitung. Satu! Dua! Tiga! Empat! lalu ia terantuk dan hampir terguling ke bawah. Serentak semua orang berkata: "Memalukan!" Setelah mengumpulkan sisa tenaga Herman bergerak lagi. Tangga kelima. Kedengaran suara mengejek: "Huuuu%u2026!" Herman naik setapak lagi. Tangga keenam. Omelan dan ejekan orang-orang berhenti. Sebagai gantinya terdengar seruan keheranan semua orang yang hadir. "Mujizat! Sebuah mujizat!!!"

Hadirin seluruhnya turun dari kursi dan berlutut. Imam merapatkan tangannya dan mengucapkan doa. Herman, tukang arloji yang miskin ini menaiki anak tangga yang terakhir. Ia mengangkat wajahnya. Dengan heran ia melihat patung bayi Yesus yang ada di pangkuan Maria sedang mengulurkan tangan untuk menerima bingkisan Natal darinya. Air mata menetes dari mata tukang arloji itu. Inilah hari Natal yang paling indah dalam hidupnya.

- Diterjemahkan oleh: Eben Nuban Timo dari buku "Het Hele Jaar Rond. Van sinterklaas tot sintemaarten." Disunting oleh Marijke van Raephorst (Rotterdam: Lemniscaat, 1973), hal. 61-66.
Category:

Tentang Cinta

Tuhan...
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir.

Tuhan...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku kepada yang rindu Cinta Kasihmu
Agar kerinduanku semakin menjadi

Tuhan...
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan seseorang yang mencintaimu
Agar aku bertambah kuat mencintaimu

Tuhan ...
Ketika aku jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku padamu

Tuhan...
Ketika aku berucap cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya terpaut padamu
Agar aku tak jatuh ke dalam cinta yang bukan karenamu

Sebagai mana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya.
Category:

Doa

Mereka mengatakan bahwa doa mengubah sesuatu, tetapi apakah doa SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ?

Ya! DOA SUNGGUH DAPAT MENGUBAH SEGALA SESUATU!

Apakah doa dapat mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah caramu memandang situasi tersebut!

Apakah doa mengubah kondisi keuanganmu dimasa depan?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kepada siapa engkau berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari!

Apakah doa mengubah hati yang hancur atau tubuh yang rusak ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah sumber kekuatan dan sumber penghiburanmu!

Apakah doa mengubah apa yang kau butuhkan dan inginkan ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kebutuhanmu menjadi sesuai dengan keinginan Tuhan!

Apakah doa mengubah caramu melihat dunia?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah dengan mata siapa kau akan melihat dunia!

Apakah doa mengubah penyesalanmu di masa lalu?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah harapanmu di masa depan!

Apakah doa mengubah orang-orang disekitarmu ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubahmu-masalah tidak selalu terletak dalam diri orang-orang disekitarmu!

Apakah doa mengubah hidupmu dengan cara yang tidak dapat kau jelaskan?
Oh, ya, selalu! dan Doa akan benar- benar mengubah seluruh dirimu!

Apakah doa sungguh mengubah segala sesuatu ?
YA, doa sungguh mengubah segala sesuatu.
Category: